Gambar Sampul PJOK · Bab 8 Renang
PJOK · Bab 8 Renang
Sumaryoto dan Soni

24/08/2021 12:07:37

SMA 11 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

185

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Tanah air kita atau lingkungan kita terdapat banyak penampakan alami dan

buatan yaitu air, seperti: waduk/bendungan, danau, sungai, dan lautan. Seperti halnya

ikan, tubuh kita dapat bergerak dalam air apabila kita melakukankanya dengan

gerakan-gerakan yang baik dan memenuhi prinsip-prinsip bergerak di air. Berenang

merupakan salah satu aktivitas di air yang menyenangkan yang dapat menyesuaikan

gerakan kita dengan sifat-sifat air. Marilah kita mencoba melakukan aktivitas renang

dengan berbagai gaya seperti: gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung serta gaya

kupu-kupu/

dolphin

.

A. Mengenal Aktivitas Gerak Renang

Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk

mencapai tujuan yang lebih luas di antaranya adalah untuk : pembentukan dan

pengembangan fisik, pembinaan hidup sehat, pemeliharaan kesegaran jasmani,

dan peningkatan kapasitas tubuh. Namun lebih dari itu banyak hal-hal positif

yang bisa kita rasakan langsung atau tidak langsung kalau kita menguasai berenang.

1. Manfaat Renang Bagi Tubuh

a.

M

eningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah

Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke

seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan

oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang

diperlukan untuk bergerak.

Bab VIII

Menganalisis Kategori

Keterampilan Gerak

Aktivitas Gaya Renang

RENANG

Gaya Punggung

Gaya Dada

Gaya Kupu-kupu

Gaya Bebas

186

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

b.

M

eningkatkan kapasitas vital paru-paru

Paru-paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan

dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerja paru – paru

dan meningkatkan kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen yang

banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh

menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.

c.

M

empengaruhi otot menjadi berisi

Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan otot akan

bekerja terus menerus. Hal ini akan membuat serabut otot bertambah banyak

dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi/

padat.

2. Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Renang

a.

Y

ang harus dilakukan sebelum berenang :

1)

M

elakukan peman

asan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang

otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara

menggerak – gerakan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.

2)

M

andi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang.

Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan

bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.

3)

L

atihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan

lainnya.

4)

U

kurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.

5)

M

emakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat

menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan

(mangkak)

6)

B

erjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan ke dalaman yang

cocok merupakan kesenangan yang menarik.

7)

J

angan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena

dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang

maka beban tubuh menjadi lebih berat.

b.

Y

ang harus dilakukan sesudah berenang :

1)

M

embasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena

air di dalam kolam renang biasanya kotor dan mengandung kaporit.

2)

J

ika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat

– loncat atau dengan cara yang lain.

3)

K

eringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)

4)

I

stirahat cukup

5)

M

aka

n cukup

187

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

c.

P

erbedaan setiap gaya renang

1)

M

embedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Punggung

Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan

renang gaya punggung. Perbedaan tersebut antara lain :

a)

P

osisi Badan

Dalam renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun

kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya

pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi

tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

(1)

D

ada,

bahu, dan panggul berada di dalam air

(2)

W

ajah berada sedikit di atas permukaan air sehingga dapat leluasa

untuk mengambil nafas

(3)

K

edua ka

ki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian

menendang air.

b)

G

erakan Kaki

Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan

gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki :

(1)

D

uduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air,

kemudian lakukan gerakan kaki

(2)

D

engan posisi terlentang, kedua tangan memegang pinggir kolam

(3)

D

engan posisi terlentang menggunakan pelampung

c)

P

ernafasan

Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya

bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan

hidung selalu di atas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.

2)

M

embedakan Renang Gaya Bebas dengan Gaya Kupu-Kupu

Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan

pola renang gaya kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya.

Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan :

a)

P

ada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan

menarik (

pull

), mendorong (

push

), dan istirahat (

recovery

).

b)

P

ada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang,

yaitu saat lengan di atas air dan di bawah air.

188

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

3)

M

embedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada

Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik

gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang

gaya dada adalah:

a)

T

arik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar

pergelangan kaki menghadap keluar dan siap mendorong

b)

D

orongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping

hingga membentuk setengah lingkaran di bawah permukaan air.

3. Prinsip Berenang

a.

P

rinsip Psikologis

Terdapat beberapa unsur yang harus ada pada diri anak dalam belajar

berenang sehingga anak dapat menguasainya dengan cepat dan baik. Unsur

itu adalah:

1)

K

esenangan (kegembiraan),

2)

K

eberanian,

3)

K

epercayaan diri, dan

4)

K

euletan.

b.

P

rinsip Mengapung.

Teori menyatakan bahwa sebuah kapal yang bermuatan ringan akan mudah

ditarik atau didorong di dalam air. Begitu pun, seorang perenang yang ringan

akan mudah mengapung di atas air jika dibandingkan dengan perenang yang

lebih berat daya mengapungnya. Perenang memiliki bermacam-macam bentuk

tubuh, ukuran tulang, perkembangan otot, berat badan, jaringan lemak, dan

kapasitas paru-paru, yang semua itu mempengaruhi gaya apung dan posisi

apung seseorang.

Bagi perenang pemula, cara mengapung di permukaan air sulit untuk

dilakukan. Untuk dapat mengapung dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam

berlatih. Ada beberapa cara untuk latihan mengapung, yaitu sebagai berikut:

1)

M

asuk dalam air

Belajar renang sebaiknya dilakukan di

dalam kolam yang dangkal yaitu setinggi

kurang lebih satu meter. Untuk berlatih

mengapung dengan masuk dalam air,

lakukan hal berikut ini:

a)

B

erlututlah dengan menggerak-

gerakan lengan di bawah permukaan

air.

Gambar 8.1 Teknik mengapung, masuk

dalam air

189

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

b)

B

erpeganglah pada pegangan khusus di sisi kolam dan tariklah tubuh

maju mundur serta menjauhi dan mendekati dinding.

c)

C

arilah tangga masuk kolam yang terendam dalam air, letakkan kedua

tangan di atas permukaan tangga dengan menghadap ke bawah dan

kepala menghadap ke dinding kolam, kemudian apungkanlah kakimu

terjulur ke belakang sehingga tubuh aka merasakan melayang di

permukaan air, kemudian lakukan gerakan naik turun di anak tangga

sebanyak 5-6 kali.

d)

B

erjongkoklah di tangga menghadap kolam. Tolakan kedua kaki pada

tangga, kemudian mengambanglah dengan posisi telungkup, tangan

lurus ke depan, dan kepala terangkat dari permukaan air.

2)

M

engapung

Latihan mengapung dapat dilakukan sebagai berikut :

a)

T

angan berpegangan pada tiang atau parit dinding kolam, angkat kaki

hingga tubuh dalam posisi telungkup, dan

tt

kedua kaki turun naik

berulang-ulang maka tubuh merasakan mengambang di permukaan air.

b)

B

erlatih mengapung dengan tangan memegang papan luncur masuk

ke dalam air. Saat tangan memegang papan luncur, angkatlah kedua

kaki hingga mengambang telungkup maka tubuh akan merasakan

mengambang di permukaan air.

Gambar 8.2 Teknik mengapung, masuk dalam air

Gambar 8.3 Pengenalan air dan mengapung dengan posisi telungkup

190

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

c.

P

rinsip meluncur

Setelah dapat mengapung di atas permukaan air, latihan berikutnya adalah

latihan meluncur, caranya sebagai berikut :

1)

M

eluncur dengan menolakkan kaki pada dinding

Badan berdiri dengan punggung menghadap ke dinding (sisi kolam) dan

merapat, kemudian turunkan bahu ke dalam air sehingga hanya kepalanya

yang berada di permukaan air. Angkatlah satu kaki dengan menekan ke

dinding, dan tolakkan salah satu kaki pada dinding hingga mendorong

tubuh ke depan. Kemudian, tarik napas dan kepala ke dalam air, dan

tekankan kaki hingga tubuh terdorong ke depan hingga badan terapung

dalam posisi tengkurap. Dalam posisi tersebut kaki tidak bergerak.

2)

M

eluncur dengan menggunakan papan luncur.

Berlatih menggerakan kaki dengan menggunakan papan luncur

dilakukan dengan cara sebagai berikut. Peganglah papan luncur di depan di

atas permukaan air, bersamaan dengan mengangkat kedua kaki di

permukaan air hingga posisi tubuh berada di permukaan air. Kemudian,

gerakan kaki turun naik hingga badan bergerak ke depan meluncur.

Perhatikan, gerakan kaki itu bukan pada pergelangan kaki, melainkan

dimulai dari pinggul.

Gambar 8.4 Meluncur dengan Menolak dari Dinding

Gambar 8.5 Latihan Meluncur dengan Papan Luncur

191

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

3).

M

eluncur diawali dengan loncatan

Badan berjongkok di tepi kolam. Kedua lengan lurus di samping telinga,

kemudian meloncat dengan menukik ke dalam air hingga posisi tubuh

mengambang lurus di permukaan air. Biarkanlah tubuh dengan sendirinya

maju atau terdorong ke depan.

B. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas

1. Mengenal Aktivitas Gerak Renang Gaya Bebas

Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang diatur sedemikian

rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Renang terdiri atas

empat gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.

Pada mulanya gaya yang dipertandingkan adalah gaya dada. Kemudian gaya baru

yang pertama dikenal adalah

side arm stroke

atau

side stroke

yang merupakan gaya

ganti. Gaya ini kemudian dikenal dengan nama

over arm side stroke

. Pada renang

modern sekarang ini, gaya-gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas,

gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya ganti perorangan, dan gaya ganti

estafet.

2. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas

a. Melakukan gerak renang gaya bebas

Bentuk-bentuk latihan gerak renang

Gaya Bebas yang berhubungan dengan

kesehatan antara lain sebagai berikut :

1) Posisi badan di atas air

Posisi badan di atas air harus

sejajar mungkin di permukaan air

(

streamline

), yaitu keadaan tubuh

rileks. Posisi badan yang salah akan

mengurangi kecepatan berenang.

Ada pendapat mengatakan bahwa

Sumber:http://www.belajarrenang.com

Gambar 8.6 Meluncur diawali dengan Loncatan

sumber: http://www.belajarrenang.com

Gambar 8.7 Gerak Renang Gaya Bebas

192

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

perenang harus dapat mengangkat tubuhnya setinggi mungkin di atas air

sehingga hambatan dapat sedikit dikurangi.

2)

G

erakan Kaki

Gerakan kaki harus diatur sedemikian rupa agar menghasilkan

suatu gerakan kaki yang benar karena fungsi gerakan kaki sebagai alat

keseimbangan, sedangkan gerakan maju ke depan sebagian besar ditentukan

oleh tangan. Perhatikan gerakan kaki gaya bebas.

Catatan penting : Seorang perenang yang kepala, bahu, pinggul dan

kakinya terlalu bergoyang ke samping akan merugikan, sebab hal itu akan

menarik separuh air dalam perjalanan.

Keterangan gambar:

a)

G

erakan kaki turun naik ke bawah dan ke atas ± 18 inci. Kaki kiri

melakukan pukulan ke bawah dan kaki kanan pada puncaknya

melakukan pukulan ke atas.

b)

T

ungkai kiri, tanpa menekuk lutut mulai bergerak ke atas dengan rileks,

dan kaki kanan mulai melakukan pukulan ke bawah dengan mendorong

kaki ke belakang bawah dengan punggung telapak kaki dengan diikuti

tekukan lututnya.

c)

K

aki kiri digerakan ke atas dengan lutut ditekuk, kaki kanan mulai ke

bawah dengan kuat, dan paha dipaksa bergerak ke bawah, kemudian

lutut mulai diluruskan.

Gambar 8.8 Renang Gaya Bebas

Gambar 8.9 Gerakan Kaki Renang Gaya Bebas

193

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

d)

K

aki kiri mendekati akhir gerakan ke atas dan mulai menekuk lutut

ketika hampir selesai dilakukan pukulan ke bawah.

e)

P

aha kiri mulai digerakan ke bawah, lutut ditekuk, dan kaki kiri ke atas

kaki kanan dan setelah selesai pukulan ke bawah, lutut diluruskan.

f )

K

aki kiri dengan lutut ditekuk siap mulai melakukan pukulan ke bawah

dan lutut kaki kanan yang lurus akan mulai melakukan pukulan ke atas.

g)

K

aki kiri dalam mendorong meneruskan pukulan ke atas dengan lurus

dan rileks.

h)

P

ada tahap menolong kaki kiri hampir selesai, kemudian lutut kanan

ditekuk.

i)

L

utut kiri mulai lurus sempurna ketika tekukan lutut kanan bertambah.

j)

K

edua kaki sekarang berada pada jarak maksimumnya dan siklus

gerakan kaki hampir mulai.

3)

G

erakan Lengan

Gerakan lengan dalam gaya bebas dibagi menjadi tiga tahap, yaitu

gerakan menarik, mendorong, dan istirahat.

a)

G

erakan menarik (

pull

)

Untuk memulai gerakan menarik, tangan dimasukkan ke dalam

air. Gerakan menarik (

pull

) dilakukan setelah siku masuk di dalam

air sampai tangan mencapai bidang vertikal. Sesudah itu, dilanjutkan

gerakan mendorong sampai lengan lurus ke belakang. Setelah gerakan

mendorong, dilanjutkan istirahat, yaitu setelah lengan lurus ke belakang

dengan mengangkat siku keluar dari permukaan air dengan diikuti

lengan bawah dan jari-jari rileks, digeser dari belakang ke depan dekat

Gambar 8.10 Gerakan Lengan Renang Gaya Bebas

194

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

luar permukaan air dan dekat pada badan. Irama gerakan

recovery

harus

sama dengan irama

pull

dan

push

setelah siku mendekati kepala, jari-jari

dimasukkan ke dalam air di sebelah muka kepala.

b)

G

erakan mendorong (

push

)

Gerakan tangan mendorong (

push

) harus

dilakukan dengan kuat dan arahnya dari depan

ke belakang sampai tangan di bawah dada.

Dengan tenaga yang kuat, tangan didorongkan

ke belakang hingga siku lurus dan telapak tangan

menghadap ke belakang, Kemudian, siku ditarik

ke atas rileks dan digeser ke depan pelan-pelan

seirama dengan lengan yang lain. Pada saat siku

ditarik sampai segaris dengan bahu, telapak

tangan dan jari-jari tangan mengikuti gerakan

siku tersebut. Setelah itu, telapak tangan dan

jari-jari digeser ke depan lebih awal dari siku

sampai berada di depan kepala dengan telapak

tangan mengarah ke belakang dan jari-jari menuju ke bawah.

c)

G

erakan istirahat (

recovery

)

(1)

P

ada waktu istirahat

(a)

S

iku haru

s selalu lebih tinggi dari bagian lengan yang lain

(b)

L

engan harus rileks

(c)

T

elapak tangan tetap menghadap ke belakang

(d)

J

ari-jari tetap mengarah ke bawah dan rileks

(e)

I

rama gerakan harus sam

a dengan irama gerakan menarik dari

lengan yang lain

(2)

P

ada waktu menarik

(a)

L

engan ditarik silang di bawah dada dengan kuat

(b)

S

iku tetap, sedangkan kaki bengkok

(c)

S

iku tidak boleh keluar terlalu jauh dari garis vertikal bahu

Gambar 8.11 Gerakan

Lengan Renang Gaya Bebas

Gambar 8.12 Gerakan Lengan Renang Gaya Bebas

195

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

4)

G

erakan bernafas renang gaya bebas

Bernafas merupakan suatu hal yang sangat penting pada waktu sedang

berenang hingga kita dapat berenang dengan baik sesuai dengan tujuan

yang diinginkan. Pengambilan nafas pada saat berenang dapat dilakukan ke

samping kiri atau kanan tergantung pada kebiasaan perenang. Pengambilan

nafas akhir gerakan dilakukan dengan menariknya dari lengan. Selanjutnya,

muka dimasukkan ke dalam air sebelum melakukan gerak istirahat. Teknik

bernafas pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut :

a)

P

alingkan muka ke samping sebagian atau seluruhnya dengan mulut keluar

dari permukaan air.

b)

K

emudian, ambillah udara sebanyak-banyaknya melalui mulut atau hidung

dan keluarkan napas secara perlahan-lahan setelah muka masuk ke dalam

air. Cara itu sebagai pernafasan ritmis.

c)

P

engambilan nafas secara

eksklusif, yaitu mengambil

udara melalui mulut dan

hidung sebanyak-banyaknya

dan mengeluarkan udara

diluar air melalui mulut

dan hidung sesaat sebelum

pengambilan udara

berikutnya dimulai.

Perhatikan setiap gerakan dalam gerak renang gaya bebas, kemudian

perhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan yang

sering terjadi ketika renang gaya bebas adalah sikap badan kaku, badan tidak

streamline

, anggota badan bergerak ke samping tidak kedepan, cara ayunan

tangan/kaki kurang pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak

diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai

tujuan gerak renang gaya bebas tersebut. Usahakan untuk menghindari

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

b.

Ak

tivitas pembelajaran 1

Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak renang gaya bebas berikut ini:

(1)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 orang atau secukupnya

(2)

L

akukan tahap demi tahap gerakan keterampilan renang gaya bebas

dari gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan ambil nafas, serta gerakan

keterampilan kombinasi ketiganya

(3)

P

eserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan menganalisa gerak

renang gaya bebas dengan benar.

Gambar 8.13 Sikap Ambil Nafas Renang Gaya Bebas

196

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

(4)

K

alian dapat melakukan bagian gerakan renang gaya bebas tersebut dengan

waktu tertentu atau tergantung dengan penguasaan gerak yang anda kuasai

(5)

P

eserta didik yang melakukan gerakan renang maupun yang menganalisa

gerak melakukannya itu dengan sunguh-sungguh dengan menerapkan nilai

kerjasama, sportivitas, toleransi, santun, dan displin

(6)

P

ergantian peran yang melakukan gerakan dan yang menganalisa dapat

dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya

(7)

P

eserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja

dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut

(8)

T

ujuannya adalah penekanan pada analisa gerak renang gaya bebas dengan

benar

Perhatikan gambar:

c.

Ak

tivitas pembelajaran 2

Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak renang gaya bebas berikut ini:

(1)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya

(2)

B

ermain polo air antara dua regu dengan menggunakan gerak renang gaya

bebas

(3)

P

eserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan aba-aba gerak renang

gaya bebas

(4)

T

ujuannya adalah penekanan pada gerak renang gaya bebas bukan

memasukkan bola pada polo airnya.

(5)

D

an seterusnya saling merasakan dan melakukan gerak renang gaya bebas

dengan baik dan benar.

Gambar 8.14 Aktivitas Pembelajaran Siswa

menganalisis Renang Gaya Bebas

197

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

3. Ringkasan

Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang diatur sedemikian

rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan tersebut adalah

koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, anggota tubuh lain, cara ambil

nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk

mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :

a.

p

embentukan dan pengembangan fisik,

b.

p

embinaan hidup sehat,

c.

p

emeliharaan kesegaran jasmani, dan

d.

p

eningkatan kapasitas tubuh.

4. Penilaian

a.

Pengetahuan

Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui tes tertulis maupun

penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip aktivitas renang yang

berhubungan dengan kesehatan yang meliputi manfaat renang, komponen

gerak renang, hal-hal yang terkait dengan renang gaya bebas khususnya.

b.

Sikap

Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran aktivitas renang akan dinilai

melalui Observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi sportivitas,

tanggung jawab, toleransi, disiplin, dan kerjasama yang dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.

c.

Keterampilan

Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja aktivitas gerak

renang gaya bebas yang berhubungan dengan kesehatan melalui tes yang

meliputi tes aktivitas renang (gerakan tangan, gerakan kaki, sikap ambil nafas

dan koordinasi semuanya).

C. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Dada

1. Mengenal Aktivitas Gerak Renang Gaya Dada

Renang gaya dada (

chest stroke

) atau gaya katak adalah berenang dengan posisi

dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah kaki menendang ke arah luar

sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka

ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.

Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya

katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu

198

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya dada merupakan

gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan

kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang,

perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.

2. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Dada

a.

M

elakukan gerak renang gaya Dada

Bentuk-bentuk latihan gerak renang gaya dada yang berhubungan dengan

kesehatan antara lain sebagai berikut :

1)

G

erakan kaki

a)

K

aki ditekuk (lutut dibengkokkan ke dalam/ditekuk).

b)

K

emudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka

(kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan).

c)

M

asih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai

telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya

dorong).

d)

U

langi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk,

tendang, rapatkan. Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini : tekuk,

tendang, rapatkan.

Gambar 8.15 Gerak Renang Gaya Dada

Gambar 8.16 Latihan Renang Gaya Dada

199

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2)

G

erakan tangan

a)

P

osisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan

saling bertemu dan menempel).

b)

K

emudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu

terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya

tarik ke bawah).

c)

L

uruskan tangan kembali.

d)

D

an ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakan

tangan ke samping kiri dan kanan,

Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini : luruskan tangan di atas kepala,

gerakan tangan ke samping kiri dan kanan.

Gerakan kombinasi tangan, kaki dan pengambilan nafas dilakukan ketika

gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke

atas sambil mengambil nafas.

Tips :

a)

K

etika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian

gerakan kaki seperti di atas. Lakukan sampai lancar.

b)

K

emudian peserta didik bisa meminta seorang teman untuk memegangi

tangan anda, sehingga bisa menyeberangi kolam dengan menggerakan

kaki dan tangan tetap dipegangi. Untuk anak-anak, orang tua/pelatih

renang bisa melakukan ini.

c)

C

atatan : kaki seringkali tidak mengapung di permukaan air, melainkan

terlalu ke bawah. Hal ini dikarenakan kepala tidak masuk ke dalam air.

Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana

untuk berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini

dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama belajar

gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau mengambil nafas.

d)

S

etelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam. Kemudian kita

mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakan kaki gaya

dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam, lakukan sampai lancar.

e)

S

etelah itu sekarang mulai belajar menggerakan tangan. Lakukan 2 atau

3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakan tangan gaya dada seperti

di atas. Begitu seterusnya, lakukan sampai lancar.

Gambar 8.17 Tahap-tahapRenang Gaya Dada

200

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

3)

M

engambil nafas

Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika

tangan bergerak ke samping, maka naikan kepala sedikit ke atas permukaan

air dan langsung ambil nafas. Lakukan sampai lancar. Gerakan tangan dan

kaki dilakukan bergantian.

Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai

pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang. Setelah

lancar, mulailah perbaiki renang gaya dada Anda. Gerakan kaki dan tangan

bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas.

Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan

memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan

nafas).

Catatan:

Untuk menambah

speed

/kecepatan dalam renang gaya dada, perlu

diperhatikan:

a)

G

erakan tangan jangan terlalu ke samping, melainkan cukup selebar

bahu dan ditarik ke bawah. Setelah siku tangan sampai sekitar tulang

rusuk, kedua tangan langsung diluruskan kembali ke depan dengan

posisi telapak tangan kanan dan kiri menempel.

b)

G

erakan kaki ketika menendang cukup lebar dan ketika kaki diluruskan,

usahakan telapak kaki kanan dan kiri agak menyatu/menempel.

c)

Y

ang juga sangat penting adalah gerakan tangan dan kaki harus

bergantian. Ketika tangan bergerak mendayung ke bawah, telapak kaki

kanan dan kiri dalam kondisi diam sejenak (lurus). Demikian juga ketika

kaki ditekuk dan ditendangkan, kedua tangan lurus ke depan (dengan

posisi telapak kanan dan kiri menyatu).

d)

Y

ang sangat berpengaruh dalam

speed

/kecepatan dalam renang gaya

dada adalah:

(1)

K

etepatan gerakan kaki.

(2)

K

oordinasi gerakan kaki dan tangan yang harus saling bergantian.

Gambar 8.18 Sikap Ambil Nafas Gerak Renang Gaya Dada

201

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Perhatikan setiap gerakan dalam gerak renang gaya dada, kemudian

perhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan yang

sering terjadi ketika gerak renang gaya dada adalah sikap badan kaku,

badan tidak

streamline

, cara ayunan tangan/kaki yang kurang pas, kaki/

badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan dari

gerak renang gaya dada tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-

kesalahan yang sering terjadi.

b.

Ak

tivitas pembelajaran 1

Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak renang gaya dada berikut ini:

(1)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 orang atau secukupnya

(2)

L

akukan tahap demi tahap gerakan keterampilan renang gaya dada

dari gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan ambil nafas, serta gerakan

keterampilan kombinasi ketiganya.

(3)

P

eserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan menganalisa gerak

renang gaya dada dengan benar.

(4)

K

alian dapat melakukan bagian gerakan renang gaya dada tersebut dengan

waktu tertentu atau tergantung dengan penguasaan gerak yang anda kuasai.

(5)

P

eserta didik yang melakukan gerakan renang maupun yang menganalisa

gerak melakukannya itu dengan sunguh-sungguh dengan menerapkan nilai

kerjasama, sportivitas, toleransi, santun, dan displin.

(6)

P

ergantian peran yang melakukan gerakan dan yang menganalisa dapat

dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.

(7)

P

eserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja

dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

(8)

T

ujuannya adalah penekanan pada analisa gerak renang gaya dada dengan

b enar.

Gambar 8.19 Latihan Renang Gaya Dada dimulai dari Start-Finish

202

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Perhatikan gambar:

c.

Ak

tivitas pembelajaran 2

Mempraktikkan gerak renang gaya dada dalam bentuk bermain

Melakukan simulasi gerakan gerak renang gaya dada sesuai kondisi yang

ada yaitu:

1)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya

2)

B

ermain polo air antara dua regu dengan menggunakan gerakan renang

gaya dada

3)

P

eserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan aba-aba gerak renang gaya

dada

4)

T

ujuannya adalah penekanan pada gerak renang gaya dada bukan

memasukkan bola pada polo airnya.

5)

D

ua kelompok saling bergantian yang satu melakukan gerak renang gaya

dada dan yang lainnya memberi aba-aba untuk belajar gerak renang gaya

dada dengan benar.

6)

D

an seterusnya saling merasakan dan melakukan gerak renang gaya dada

dengan baik dan ben

ar.

3. Ringkasan

Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang diatur sedemikian

rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan tersebut adalah

koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, anggota tubuh yang lain, cara ambil

nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk

mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :

a.

P

embentukan dan pengembangan fisik,

b.

P

embinaan hidup sehat,

c.

P

emeliharaan kesegaran jasmani, dan

d.

P

eningkatan kapasitas tubuh.

Gambar 8.20 Aktivitas Pembelajaran Siswa

Menganalisis Renang Gaya Dada

203

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

4. Penilaian

a.

Pengetahuan

Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui tes tertulis maupun

penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip aktivitas renang

gaya dada yang berhubungan dengan kesehatan yang meliputi gerakan kaki,

gerakan tangan, sikap ambil nafas dan koordinasi semuanya.

b.

Sikap

Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran aktivitas renang akan dinilai

melalui Observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi sportivitas,

tanggung jawab, toleransi, disiplin, dan kerjasama yang dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.

c.

Keterampilan

Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja aktivitas renang

yang berhubungan dengan kesehatan melalui tes yang meliputi tes aktivits

renang (gerakan tangan, gerakan kaki, sikap ambil nafas dan koordinasi

semuanya).

D. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Punggung

1. Mengenal Aktivitas Gerak Renang gaya Punggung

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.

Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan

gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.

2. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Punggung

a.

M

elakukan gerak renang gaya Punggung

Gaya punggung adalah berenang

dengan posisi punggung menghadap

ke permukaan air. Gerakan kaki dan

tangan serupa dengan gaya bebas,

tapi dengan posisi tubuh telentang di

permukaan air. Kedua belah tangan

secara bergantian digerakan menuju

pinggang seperti gerakan mengayuh.

Mulut dan hidung berada di luar air

sehingga mudah mengambil atau

membuang napas dengan mulut atau

hidung.

Gambar 8.21 Orang Melakukan Gerak Renang

Gaya Punggung

204

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga

perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu

berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung

jumlah gerakan kayuhan tangan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-

kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu

berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding

kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut

ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki

bertumpu di dinding kolam.

Adapun gerakan-gerakan tangan, kaki, dan sikap ambil nafas adalah sebagai

berikut:

1)

G

erakan Kaki

a)

T

angan terjulur penuh ke sebelah atas kepala. Kaki kanan dan kiri

digerakan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang

berjalan/seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke

atas). Atau ayunan kaki vertikal, bergantian.

b)

D

engan kepala rileks hingga kedua telinga terendam air, juga perlu

dipertahankan pinggul terangkat; jangan sampai pinggul jatuh hingga

posisi setengah duduk.

Gambar 8.22 Start Renang Gaya Punggung

Gambar 8.23 Gerakan Awalan Kaki Renang Gaya Punggung

205

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

c)

P

ergelangan kaki lemas sehingga telapak kaki lentur bergerak sesuai

tekanan air, telapak kaki tertekuk sewaktu kaki diayun ke bawah dan

lurus sewaktu kaki diayun ke atas.

d)

P

ada ayunan ke bawah, lutut harus lurus, dan di ayunkan kaki sampai

telapak kaki sekitar 51 sentimeter dari permukaan.

e)

Saa

t menggerakan kaki ke atas mulai dari pinggul, biarkan lutut sedikit

tertekuk Pertahankan posisi lutut sedikit tertekuk tersebut dengan

stabil saat meneruskan ayunan kaki ke atas, mendorong ke atas dan ke

belakang dengan punggung telapak kaki.

f )

P

ergelangan kaki lemas sepenuhnya.Tekanan pada gerakan ke atas. Lutut

tidak menembus permukaan air. Bentuk gunungan air, bukan semburan

air.

g)

K

aki digerakan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tidak

berbelok/melenceng.

2)

G

erakan Tangan

a)

C

ara melakukan kayuhan tangan gaya punggung mulai dengan meluncur

terlentang, tangan terjulur di sebelah atas kepala dan telapak tangan

menghadap keluar.

b)

T

angan kanan diputar keluar, telapak terlungkup

c)

M

iringkan tubuh sedikit ke satu sisi dan salah satu paha agak lebih

tenggelam ke air.

d)

Pu

tar lengan bawah keluar sehingga telapak tangan menghadap ke

bawah, seolah-olah ingin menjangkau pinggir kolam.

e)

K

ayuh dengan lengan yang tertekuk; pergelangan tangan diluruskan

Gambar 8.24 Gerakan Kaki Renang Gaya Punggung

Gambar 8.25 Kayuhan Tangan Renang Gaya Punggung

206

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

f )

S

ekarang tekuk pergelangan tangan ke depan agar telapak tangan berada

dalam posisi untuk melakukan tekanan langsung ke belakang, ke arah

kaki.

g)

B

iarkan siku setinggi mungkin (sejauh mungkin ke depan) saat akan

mengayuh. Tekuk siku agar lengan berada dalam posisi untuk melakukan

tekanan langsung ke arah belakang, ke arah telapak kaki.

h)

S

aat lengan tegak lurus dengan tubuh dalam posisi untuk mengayuh,

kembali luruskan pergelangan tangan yang lain.

i)

P

ada titik ini lengan dan telapak tangan mestinya sekitar 30 centimeter di

bawah permukaan air dan sejajar dengan permukaan air.

j)

S

ekarang dalam posisi optimum untuk melakukan dorongan pada air ke

arah belakang.

k)

B

iarkan siku tertekuk saat mulai mengayuh ke arah telapak kaki dengan

seluruh bagian tangan.

l)

L

engan depan dan telapak tangan mestinya naik sedikit ke arah permukaan

air pada waktu mengayuh, telapak tangan harus pada ke dalaman sekitar

sepuluh sentimeter pada waktu melewati bahu.

m)

Saa

t tangan melewati bahu, mulai luruskan siku dan lemaskan

pergelangan tangan. Tekanan air akan menekuk telapak tangan ke

belakang. Pertahankan tangan dalam posisi tegak lurus dengan garis

kayuhan selama mungkin.

n)

Saa

t tangan hampir terjulur penuh, putar seluruh lengan ke posisi telapak

tangan tertelungkup dan tekan ke bawah. Gunakan tekanan tangan ke

arah bawah ini membantu memiringkan tubuh ke arah yang berlawanan

dan mengangkat bahu untuk pemulihan tangan.

Gambar 8.26 Gerakan kayuhan Tangan Renang Gaya Punggung

Gambar 8.27 Latihan Gerakan Dorongan Tangan Renang Gaya Punggung

207

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

o)

S

iku tetap lurus tapi biarkan pergelangan tangan benar-benar lemas saat

mulai mengangkat lengan dari air. Pulihkan tangan dengan lurus, telapak

terlungkup

p)

Saa

t tangan melewati ketinggian bahu dalam tahap pemulihan, putar

seluruh lengan sehingga ujung-ujung jarinya menunjuk ke luar, menjauh

tubuh. Julurkan lengan sejauh mungkin ke depan, saat mulai

memiringkan tubuh ke sisi tersebut kembali dan tangan dalam air,

telapak tangan terlungkup, siap untuk memulai kayuhan berikutnya.

Lemaskan pergelangan tangan, putar lengan ke luar

q)

T

angan yang sebelah melakukan gerakan yang serupa, mulai mengayuh saat

memiringkan tubuh ke sisi tangan tersebut saat memulai pemulaian tangan

yang lain.

r)

P

osisi kedua lengan harus selalu berlawanan: saat satu tangan sedang

menyelesaikan kayuhan maka tangan yang lain harus sedang memasuki

air. Paha dan kepala harus tetap terangkat sehingga telinga tetap terendam

air. Jangan kepala ikut berputar ke samping pada saat memiringkan

tubuh. Pandangan terus ke atas.

Gambar 8.28 Latihan Gerakan Tangan Renang Gaya Punggung

Gambar 8.29 Latihan Gerakan Tangan Renang Gaya Punggung

Gambar 8.30 Latihan Gerakan Tangan Renang Gaya Punggung

208

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

s)

L

akukan dengan irama teratur dan konstan

t)

R

angkaian gerakan keseluruhan sebagai

berikut:

Perhatikan setiap gerakan dalam gerak

renang gaya punggung, kemudian perhatikan

pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

Kesalahan yang sering terjadi ketika gerak renang

gaya punggung adalah sikap badan kaku, badan

tidak

streamline

, gerak anggota badan yang

terlalu miring, cara ayunan tangan/kaki kurang

pas, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan

tidak diikuti gerak lanjut.

Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang

sesuai dengan tujuan gerak dari renang gaya

punggung tersebut. Usahakan untuk menghindari

kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

3)

G

erakan Kombinasi Tangan, Kaki dan Mengambil Nafas

Kaki dan tangan terus bergerak seperti pada point di atas. Dengan gaya

ini, tidak akan ada kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita

berada di atas permukaan air. Mungkin yang jadi masalah adalah apakah

kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya

(mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa di atasi dengan menghitung

perkiraan jumlah gerakan kayuhan tangan.

Tips :

a)

P

osisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam

masuk ke air (hal ini akan membantu kecepatan juga memudahkan

kepala tetap berada di atas)

b)

K

aki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak

melenceng/berbelok).

c)

T

elapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus/sejajar

dengan tulang kaki

d)

P

osisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.

e)

D

agu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam

berenang.

f )

G

erakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang

masuk ke dalam air terlebih dulu secara miring. (hal ini akan memperkecil

tahanan dari air).

Gambar 8.31 Rangkaian

Gerakan Tangan dan Kaki

Renang Gaya Punggung

209

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

b.

Ak

tivitas pembelajaran 1.

Mempraktikkan gerak renang gaya punggung dalam bentuk bermain

Melakukan simulasi gerakan gerak renang gaya punggung sesuai kondisi

yang ada yaitu:

1)

L

akukan Latihan gerakan Ayunan Kaki Renang Gaya Punggung

(a)

A

yunan kaki gaya punggung, papan pelampung pada paha.

Dalam posisi terlentang dengan memegang sebuah papan pelampung

secara memanjang dirapatkan di perut (sisi depan) dengan kedua lengan

di atasnya dan jari-jari mencengkeram bagian bawah papan tersebut.

Lengan harus tetap lurus sehingga bagian bawah papan pelampung

selalu berada pada pertengahan paha. Ayunkan kaki, lutut dan telapak

kaki tetap terendam dan paha tetap tertekan papan.

(b)

A

yunan kaki gaya punggung, papan di sebelah atas kepala

Terlentang di air dengan kedua lengan terjulur lurus di sebelah atas

kepala. Pegang sebuah papan pelampung dengan kedua tangan. Kepala

berada di tengah-tengah lengan dan telinga tetap terendam, paha tetap

terangkat, lalu ayunkan kaki, lutut dan telapak kaki tetap dalam air, tapi

coba untuk membuat gunungan air di atas telapak kaki. Jika mungkin

tandai dengan bendera putar haluan gaya punggung melintang pada

jarak 5 meter dari dinding ujung kolam.

(c)

A

yunan kaki gaya punggung, tangan saling berpegangan

Dengan bantuan bendera putar haluan gaya punggung, posisi tubuh

terlentang dengan kedua lengan dijulurkan ke sebelah atas kepala,

tangan disilangkan serta telapak kaki terendam.

Penekanan pada gerakan menyiduk air ke atas. Coba membentuk

gunungan air secara konsisten di atas telapak kaki, ayunkan kaki ke

permukaan tapi jangan sampai menembusnya. Jika mencapai ujung

kolam, pegang pinggiran kolam, lakukan tolakan dan kembali ke posisi

tangan berpegangan.

Gambar 8.32 Latihan Gerakan Kaki Renang Gaya Punggung

210

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

2)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya

3)

P

eserta didik yang mampu/Guru memberi contoh dan aba-aba gerakan

kaki, gerakan tangan, gerakan ambil nafas, gerakan koordinasi renang gaya

punggung

4)

D

ua kelompok saling bergantian yang satu melakukan gerak renang gaya

punggung dan yang lainnya memberi aba-aba dan mengoreksi untuk belajar

gerak renang gaya punggung dengan benar.

5)

D

an seterusnya saling merasakan dan melakukan gerak renang gaya

punggung dengan baik dan benar.

c.

Ak

tivitas pembelajaran 2

Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak renang gaya punggung

berikut ini:

1)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 orang atau secukupnya

2)

L

akukan tahap demi tahap gerakan keterampilan renang gaya punggung

dari gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan ambil nafas, serta gerakan

keterampilan kombinasi ketiganya.

3)

P

eserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan menganalisa gerak

renang gaya punggung dengan benar.

4)

K

alian dapat melakukan bagian gerakan renang gaya punggung tersebut

dengan waktu tertentu atau tergantung dengan penguasaan gerak yang

anda kuasai.

5)

P

eserta didik yang melakukan gerakan renang maupun yang menganalisa

gerak melakukannya itu dengan sunguh-sungguh dengan menerapkan nilai

kerjasama, sportivitas, toleransi, santun, dan displin.

6)

P

ergantian peran yang melakukan gerakan dan yang menganalisa dapat

dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.

Gambar 8.33 Ayunan Kaki Gaya Punggung, Tangan Saling Berpegangan

211

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

7)

P

eserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja

dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

8)

T

ujuannya adalah penekanan pada analisa gerak renang gaya punggung

dengan benar.

P

erhatikan gambar:

Gambar 8.34 Aktivitas Pembelajaran Siswa Menganalisis Renang Gaya Punggung

212

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

3. Ringkasan

Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang dilakukan

sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan

tersebut adalah koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, gerak badan, dan

cara ambil nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi,

tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :

a.

p

embentukan dan pengembangan fisik,

b.

p

embinaan hidup sehat,

c.

p

emeliharaan kesegaran jasmani, dan

d.

p

eningkatan kapasitas tubuh.

4. Penilaian

a.

Pengetahuan

Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui tes tertulis maupun

penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip aktivitas renang yang

berhubungan dengan kesehatan yang meliputi gerakan kaki, gerakan tangan,

gerak badan, sikap ambil nafas dan koordinasi semuanya.

b.

Sikap

Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran aktivitas renang akan

dinilai melalui bservasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi sportivitas,

tanggung jawab, toleransi, disiplin, dan kerjasama yang dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.

c.

Keterampilan

Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja aktivitas

renang yang berhubungan dengan kesehatan melalui tes yang meliputi tes

aktivits renang (gerakan tangan, gerakan kaki, gerak badan, sikap ambil nafas

dan koordinasi semuanya).

213

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

E. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Kupu-kupu

1. Mengenal Aktivitas Gerak Renang Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada

menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke

bawah dan digerakan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua

belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan

sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan

hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika

kepala berada di luar air.

Merupakan gaya yang paling baru dan paling sukar serta membutuhkan waktu

yang cukup untuk dipelajari. Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya

kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Jadi diharapkan

akan lebih baik hasilnya untuk belajar renang gaya kupu-kupu jika siswa sudah

menguasai renang gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung.

Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang

gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah

tangan secara bersamaan.

Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat

mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi

gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga

menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan

ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu

tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

2. Analisis Keterampilan Gerak Renang Gaya Kupu-kupu

Sumber:http://www.belajarrenang.com

Gambar 8.35 Orang yang Melakukan Gerak Renang Gaya Kupu-kupu

214

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

a.

M

elakukan gerak renang gaya kupu-kupu

1) Gerakan Kaki

a) Posisi awal, kaki dan paha dengan

posisi lurus. Lutut tidak boleh

ditekuk. Juga kedua telapak kaki

dalam posisi agak berdekatan (agak

rapat) satu sama lainnya.

b)

K

emudian gerakan kedua kaki secara

bersamaan sedikit ke atas permukaan

air.

c)

K

emudian jatuhkan ke dua kaki

secara bersamaan ke bawah, sehingga

memunculkan dorongan ke depan,

pinggul akan terdorong dan naik ke

depan.

d)

U

langi langkah b – c di atas

Perhatikan juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan

memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan

sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.

2) Gerakan Tangan

a)

P

osisi awal, kedua tangan lurus

di atas kepala (kedua telapak

tangan berdekatan, tapi tidak

perlu menempel satu dengan yang

lainnya)

b)

K

emudian tarik kedua tangan ke

bawah secara bersamaan. Terus tarik

sampai ke belakang.

c)

K

emudian angkat kedua tangan

secara bersamaan keluar dari

permukaan air dan ayunkan

kembali depan.

d)

U

langi langkah a – c di atas

Perhatikan:

Ketika menjatuhkan tangan ke air,

maka seolah-olah ibu jari menyentuh

permukaan air lebih dulu (telapak

tangan agak menghadap ke luar).

Gambar 8.36 Gerakan Kaki Renang Gaya

Kupu-kupu

Gambar 8.37 Gerakan Tangan Renang Gaya

Kupu-kupu

215

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

3)

G

erakan Kombinasi Tangan, Kaki dan Mengambil Nafas

Gerakan kaki seperti pada point 1) di atas. Kemudian gerakan kedua

tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah

inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.

Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.

Perhatikan setiap gerakan dalam gerak renang gaya kupu-kupu, kemudian

perhatikan pula kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Kesalahan yang

sering terjadi ketika gerak renang gaya kupu-kupu adalah sikap badan kaku,

badan tidak

streamline

, gerak anggota badan yang miring ke kanan dan ke

kiri, cara ayunan tangan/kaki yang kurang pas, kaki/badan kurang rileks

dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah

keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari gerak renang gaya kupu-

kupu tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang

sering terjadi.

Tips belajar renang gaya kupu-kupu :

a)

A

walnya mungkin peserta didik hanya kuat 1/2 lebar kolam, teruskan

belajar dan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang

paling berat. Semakin sering peserta didik belajar dan berlatih, maka

Anda akan semakin bisa.

B

ila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan

2 putaran/pukulan gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 kayuhan/

pukulan gerakan tangan.

b)

S

etelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan

memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu

agak menempel ke dada) dan gerakan pinggul lebih dulu, sehingga kaki

terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh

Sumber:http://www.belajarrenang.com

Gambar 8.38 Gerakan kaki, Tangan dan Nafas Renang Gaya Kupu-kupu

216

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan secara berlebihan.

Setelah itu baru gerakan tangan.

B

erikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu

gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak

ditempelkan ke dada).

c)

P

osisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.

d)

A

gar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki

dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.

e)

K

esempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit

dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik

mungkin.

f )

K

etika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas,

pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya

luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.

g)

S

eringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan

membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan

dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga guru yang

mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa

lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak.

b.

Ak

tivitas pembelajaran 1

Mempraktikkan gerak renang gaya kupu-kupu dalam bentuk bermain.

Melakukan simulasi gerakan gerak renang gaya kupu-kupu sesuai kondisi

yang ada yaitu:

1)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya

2)

P

eserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan aba-aba gerak renang

gaya kupu-kupu

3)

D

ua kelompok saling bergantian yang satu melakukan gerak renang gaya

kupu-kupu (gerakan kaki, gerakan tangan, pinggang/pinggul/badan, saat

ambil nafas, dan koordinasi semuanya) dan yang lainnya memberi aba-aba/

mengoreksi untuk belajar gerak renang gaya kupu-kupu dengan benar.

4)

D

an seterusnya saling merasakan dan melakukan gerak renang gaya kupu-

kupu dengan baik dan benar.

217

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

c.

Ak

tivitas pembelajaran 2

Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak renang gaya kupu-kupu

berikut ini:

1)

P

eserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 orang atau secukupnya

2)

L

akukan tahap demi tahap gerakan keterampilan renang gaya kupu-kupu

dari gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan ambil nafas, serta gerakan

keterampilan kombinasi ketiganya.

3)

P

eserta didik yang mampu/guru memberi contoh dan menganalisa gerak

renang gaya kupu-kupu dengan benar.

4)

K

alian dapat melakukan bagian gerakan renang gaya kupu-kupu tersebut

dengan waktu tertentu atau tergantung dengan penguasaan gerak yang

anda kuasai.

5)

P

eserta didik yang melakukan gerakan renang maupun yang menganalisa

gerak melakukannya itu dengan sunguh-sungguh dengan menerapkan nilai

kerjasama, sportivitas, toleransi, santun, dan displin.

6)

P

ergantian peran yang melakukan gerakan dan yang menganalisa dapat

dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.

7)

P

eserta didik berkelompok dan berdiskusi tentang kegiatan yang baru saja

dilakukan. Guru bertugas mengevaluasi tentang kegiatan siswa tersebut.

8)

T

ujuannya adalah penekanan pada analisa gerak renang gaya kupu-kupu

dengan benar.

P

erhatikan gambar:

Gambar 8.39 Aktivitas Pembelajaran Siswa Menganalisis Renang Gaya Kupu-kupu

218

Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK

3. Ringkasan

Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam (air) yang dilakukan

sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan

tersebut adalah koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, gerak badan, dan

cara ambil nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi,

tetapi untuk mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :

a.

p

embentukan dan pengembangan fisik,

b.

p

embinaan hidup sehat,

c.

p

emeliharaan kesegaran jasmani, dan

d.

p

eningkatan kapasitas tubuh.

4. Penilaian

a.

Pengetahuan

Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui tes tertulis maupun

penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip aktivitas renang yang

berhubungan dengan kesehatan yang meliputi gerakan kaki, gerakan tangan,

gerak badan, sikap ambil nafas dan koordinasi semuanya.

b.

Sikap

Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran aktivitas renang akan dinilai

melalui Observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi sportivitas,

tanggung jawab, toleransi, disiplin, dan kerjasama yang dapat digunakan

sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.

c.

Keterampilan

Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja aktivitas

renang yang berhubungan dengan kesehatan melalui tes yang meliputi tes

aktivits renang (gerakan tangan, gerakan kaki, gerak badan, sikap ambil nafas

dan koordinasi semuanya).